SUARAUMATNEWS.com - Duka kembali menyelimuti institusi Kepolisian Republik Indonesia khususnya di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Diberitakan, salah seorang anggota polisi ditembak mati oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), pada Selasa (29/11), dilansir dari jubi.id.
Menurut laporan media tersebut, TPNPB Panglima KODAP XVI Yahukimo, Elkius Kobak mengeklaim bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
Pasukan TPNPB dibawah pimpinan Kopi Tua Heluka telah berhasil menembak mati polisi Indonesia di ibu kota Dekai Yahukimo pada Selasa, 29 November 2022.
“Benar hari ini kami baku tembak kembali terjadi pada hari Rabu 30 November 2022 di jalan kilo 7 dan kilo 8, belum diketahui korban dari kedua pihak namun informasi lengkap akan dilaporkan,” tulisnya dalam siaran pers yang diterima Jubi, Rabu (1/12/2022).
Kobak mengatakan, pimpinan TPNPB KODAP XVI melakukan kontak tembak selama 2/3 jam antara kedua pihak.
Pihak TPNPB-OPM KODAP XVI Yali bintang 7 selatan, meminta pihak militer Indonesia untuk tidak melakukan penyisiran, penangkapan dan teror terhadap warga sipil.
“Perang ini merupakan perang pembebasan, oleh karena itu pihak TPNPB-OPM meminta kepada semua pihak untuk mendesak Komisi Palang Merah Internasional masuk ke Papua, karena rakyat Papua perlu dilindungi, perang tidak akan berhenti hingga duduk di meja perundingan,” katanya.
Baca Juga: Agenda Kunjungan Kerja Wapres di Bumi Cenderawasih, Dari Jayapura Beranjak ke Merauke Papua Selatan
Kobak mengatakan, pembunuhan terhadap anggota polisi itu benar dilakukan oleh pasukan Kopi Tua Heluka.
“Saya Eklius Kobak bersama pasukan dibawah pimpinan jendral Goliath Tabuni bertanggung jawab. TPNPB Kodap XVI Yahukimo bertanggung jawab atas pembunuhan satu anggota polisi di Yahukimo,” katanya.
Sementara itu pihak kepolisian Polda Papua melalui Kabid Humasnya membenarkan baku tembak tersebut.
"Benar ada terjadi adu tembak di Dekai Yahukimo," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).
Artikel Terkait
Jokowi Beber Alasan Kenapa Dulu Enggan Ke Freeport Provinsi Papua, Oh.. Ternyata Nggak Disangka!
Rumah Gubernur Papua Lukas Enembe di Jakarta digeledah KPK, Temukan Dokumen Aliran Uang Suap, Duh Ngeri...
Prajurit Kostrad Ajari Melompat Setinggi Langit! Tanggung Jawab Moral Membina Mental Pemuda Pemudi Papua
Peran Aktif Satgas Yonif Raider Kostrad untuk Perputaran Ekonomi, Borong Sayur Mama-mama di Kab Nduga Papua
Sah! Indonesia Kini Punya 37 Provinsi, 3 Terbaru Hasil Pemekaran Dari Pulau Papua, Ini Profil Singkatnya
Master Chef Kostrad di Nduga Papua Bertindak Warga pun Kenyang, Indahnya Kebersamaan TNI dan Rakyat
Mendagri Resmikan 3 Provinsi Baru Papua mulai Papua Selatan hingga Papua Pegunungan
Soal Insiden di Dogiyai, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri: Penegakan Hukum Harus Dilakukan
Papua Saat Ini Butuh Kasih Sayang Bukan Kasih Uang, Respons Prajurit Kostrad Bikin Terenyuh, Terima Kasih TNI
Tambah 1 Lagi Provinsi ke-38 Papua Barat Daya, RUU Pembentukannya sudah Disetujui DPR bersama Pemerintah
TNI Kostrad Senantiasa Hadir Memberi Manfaat Bagi Masyarakat Nduga Papua, Bersama Jemaat Bersihkan Gereja
Satgas TNI Pamtas Yonif 132/BS Pos Kalimao Kabupaten Keerom Papua Beri Motivasi Belajar Kepada Siswa SD
Gunakan Truk Operasional, Satgas TNI Yonif R 303/SSM Antarjemput Siswa SD Inpres Kago, Ilaga Puncak Papua
Tingkatkan Keimanan Jemaat Gereja GIDI Distrik Dekai Yahukimo Papua, Kodim 1715/Yahukimo Bagikan Alkitab
Pemerintah Terus Dorong Pembangunan dan Kesejahteraan Papua, Wapres Ma’ruf Amin Menuju Bumi Cenderawasih