Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Terdampak Gempa Bumi, BNPB gandeng PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur

- Selasa, 29 November 2022 | 11:28 WIB
Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Terdampak Gempa Bumi, BNPB gandeng PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur. (BNPB)
Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Terdampak Gempa Bumi, BNPB gandeng PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur. (BNPB)

SUARAUMATNEWS.com - Penuhi kebutuhan ari bersih warga terdampak gempa bumi, BNPB gandeng PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur.

Kedua instansi itu mendistribusikan air dengan mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan air selama masa darurat bencana di pengungsian Kampung Nagrak Wetan, RT 02 RW 11, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur

Gempabumi M 5.6 yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11) tak hanya merusak permukiman penduduk, namun juga menyebabkan kerusakan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Generasi Muda Forum Keluarga Putra Putri TNI dan POLRI Peduli Korban Gempa Cianjur

Akibatnya, air meluber ke segala arah hingga masuk ke selokan.

Rusaknya pipa dan melubernya air PDAM itu lantas dimanfaatkan warga pengungsi Kampung Nagrak Wetan, RT 02 RW 11, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Dede, warga setempat yang terpaksa mengungsi karena rumahnya rusak dan tidak layak huni pascagempabumi menuturkan bahwa kebocoran pipa PDAM ke selokan itu menjadi ‘berkah’ di tengah masa sulit.

“Kebetulan kami mengungsi karena rumah rusak dan tidak bisa ditempati. Untuk air bersih untuk cuci tangan, cuci muka, nyuci baju dan lain-lain ada air dari PDAM yang bocor ke selokan. Airnya jernih bersih sekali. Kami manfaatkan,” tutur Dede, Senin (28/11).

Kerusakan pipa PDAM yang kemudian dimanfaatkan warga pengungsi itu dibenarkan oleh pihak PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Duka Warga di Nduga Papua, Empati TNI Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Hadir Beri Sembako Hingga Masak Bersama

Kepala Bagian Perencanaan PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur Hadi Koswara menuturkan, setelah guncangan hebat gempa bumi, beberapa titik pipa memang mengalami kerusakan hingga airnya meluber ke segala arah termasuk ke selokan, seperti yang terjadi di Kampung Nagrak Wetan.

“Ya benar. Itu adalah air PDAM. Saat terjadi gempa bumi, pipa kami rusak dan bocor,” ujar Hadi.

Dua hari setelah pipa mengalami kerusakan, pihak PDAM segera turun tangan untuk melakukan perbaikan.

Adapun pihaknya mengaku bahwa perbaikan agak sedikit lambat karena alasan keamanan. Sebab, lokasi titik kerusakan pipa itu berada di jalur utama lalu lintas logistik dan evakuasi warga terdampak gempa bumi Cianjur.

“Karena alasan keamanan. Jadi jalur itu adalah jalur utama untuk evakuasi,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Konradus Fedhu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X