Peduli Anak-anak Korban Gempa Cianjur, BIN Jawa Barat Lakukan Trauma Healing Hingga Salurkan Bantuan Langsung

SUARAUMATNEWS.com - Peduli anak-anak korban gempa Cianjur 2022 Jawa Barat, Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Barat (Jabar) mengadakan kegiatan trauma healing hingga menyalurkan bantuan secara langsung secara door to door kepada warga terdampak.

Kegiatan trauma healing tersebut khusus ditujukan untuk anak-anak guna mendorong pemulihan psikis, mental dan emosional pascagempa di Cianjur.

Trauma healing dilaksanakan di Posko Bantuan BIN, yang diikuti oleh puluhan anak-anak pengungsi.

Posko BIN tersebut berada di jalan lintas Labuan-Cianjur Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Pasca-Gempa Cianjur, KSAD Jenderal Dudung Perintahkan Yonif Raider 300/BJW Jaga Ketat Sejumlah Objek Vital

Kepala BIN Jawa Barat, Ruddy Prasemilsa Mahks dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa BIN Jabar melaksanakan pengungsian mandiri dengan menyediakan fasilitas untuk pengungsi yang terdiri dari anak-anak sampai orang dewasa.

"Di sini BIN Jabar juga mengadakan kegiatan trauma healing bagi korban gempa bumi. Dan anak-anak yang terdampak terlihat sangat senang mendapatkan kegiatan ini. Mereka bisa tertawa dan riang gembira,” ucapnya, Minggu (27/11/2022).

Selain itu, BIN Jabar masih melakukan bantuan secara door to door, dengan menyasar sampai kepada desa terpencil yang juga terdampak gempa bermagnitudo 5,6 SR itu.

"Dengan melakukan bantuan yang dilaksanakan secara door to door ini diharapkan bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran, sehingga korban dampak gempa bumi secepatnya bisa dibantu,” pungkasnya.

Baca Juga: Kerja Sama Basarnas, TNI-Polri dan Relawan Berhasil Menemukan 8 Jenazah Korban Tertimbun Longsor Gempa Cianjur

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi telah mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11), dan menimbulkan kerusakan parah. 

Ratusan nyawa melayang dan korban luka-luka pun tak terelakan. Infrastruktur hampir semu ambruk dan tanah longsor terjadi menutup akses jalan menambah derita warga.

Bahkan diperkirakan masih ada warga yang tertimbun longsor. Pencarian pun terus dilakukan oleh Basarnas bergandengan tangan dengan TNI-Polri beserta para relawan. ***