SUARAUMATNEWS.com - KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman melalui Yonif Raider 300/Bjw memerintahkan semua personel TNI AD yang terlibat dalam proses evakuasi, distribusi logistik dan pengamanan pasca-gempa Cianjur untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Pelayanan yang dimaksud bukan saja menjaga warga melainkan juga menjaga objek-objek vital di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
TNI-Polri, Basarnas dan para relawan menjadi garda terdepan dalam membantu proses evakuasi serta pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) pascabencana alam gempa bumi yang terjadi di Cianjur.
Gempa bumi bermagnitudo 5,6 diketahui mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (21/11) dan menimbulkan ratusan korban jiwa meninggal dunia.
Selain itu sejumlah bangunan infrastruktur rusak parah, dan tanah longsor. Ribuan pengungsi telah memenuhi tenda-tenda darurat.
Upaya pencarian warga yang tertimbun longsor juga terus dilakukan oleh TNI-Polri bersama relawan.

Yonif Raider 300/BJW juga membantu instansi pemerintah dalam pengamanan terhadap tempat dan objek vital yang berada di Cianjur, Jawa Barat.
Seperti pengamanan terhadap Lapas Cianjur, pengamanan gudang Dinas Kesehatan (Dinkes) serta pengamanan terhadap gudang logistik Bantuan Sosial terhadap masyarakat Cianjur yang diberikan oleh seluruh masyarakat yang bersimpati dari seluruh pelosok tanah air.
Hal tersebut disampaikan Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Bjw, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Cianjur, Minggu (27/11/2022).
Danyonif mengatakan, pengamanan tersebut merupakan tugas dan fungsi TNI AD sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
"Sesuai arahan Pak KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, kita turut berdiri sebagai garda terdepan di tengah bencana yang melanda dan harus selalu membantu kesulitan masyarakat di Kabupaten Cianjur," ujar Swandi Ritonga.
Lanjut perwira menengah ini, titik yang diarahkan untuk dijaga selain Lapas Cianjur, yakni tempat pengungsian warga yang terdampak gempa Cianjur.
Bahkan, prajurit pun melakukan patroli di lingkungan rumah yang ditinggalkan. Hal tersebut agar tidak terjadi tindak kejahatan.
Artikel Terkait
Sri Mulyani: Dunia Dihadapkan Pada Masalah yang Tidak Bisa Diselesaikan oleh Satu Negara Sendiri
Sri Mulyani Sebut Inflasi Indonesia Masih Relatif Moderat Karena Penanganan Konvensional dan Non Konvensional
Afhri Ahmad Santri Sulawesi Tenggara Sabet Juara I Pidato Bahasa Indonesia Pospenas 2022 di Surakarta
Tim Gabungan K9 Polri, Basarnas dan TNI Berhasil Mengevakuasi Korban Hilang Akibat Gempa Cianjur Jawa Barat
Video Viral di Medsos, Pria di Ende Aniaya Seorang Bapak yang Diduga Disabilitas, Polisi Gercep Amankan...
Hasil Piala Dunia Qatar 2022 Grup C: Arab Saudi vs Polandia, Lewandowski dkk Menang 2-0 atas Green Falcons
KSAD Dudung Resmikan Auditorium Jenderal Besar A.H. Nasution di Seskoad Bandung
Peduli Korban Gempa Cianjur, Partai Gelora PAC Kutabumi bersama Blue Helmet Salurkan Bantuan Warga Terdampak
Berita Duka, Pewarna Jawa Barat Kehilangan Salah Satu Penasihatnya, Danny PH Siagian Telah Berpulang Ke Surga
Pasca-gempa Bermagnitudo 5,6 Guncang Cianjur, LPB MUI Gandeng Indonesia Care dan MDMC Dirikan Masjid Darurat
Angkasa Pura II Bandara Kualanamu Tanam 15 Ribu Bibit Mangrove di hutan Percut Sei Tuan Deli Serdang Sumut
Kerja Sama Basarnas, TNI-Polri dan Relawan Berhasil Menemukan 8 Jenazah Korban Tertimbun Longsor Gempa Cianjur
Gunakan Truk Operasional, Satgas TNI Yonif R 303/SSM Antarjemput Siswa SD Inpres Kago, Ilaga Puncak Papua