Tiga Bayi Lahir Di atas Kapal Perang TNI Angkatan Laut Saat Pelaksanaan SBJ di Sail Tidore 2022 Maluku Utara

SUARAUMATNEWS.com - Tiga bayi telah lahir di atas Kapal Perang TNI Angkatan Laut saat melakukan pengamanan di sela-sela Sail Tidore 2022.

Setelah selesai melaksanakan Pengamanan VVIP Forum G20 Presidensi Indonesia di Bali pada beberapa waktu lalu, salah satu unsur Satban Koarmada III yaitu KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, langsung berlayar menuju Perairan Halmahera Utara.

Hal itu guna mendukung kegiatan Sail Tidore 2022, dimana salah satu rangkaian kegiatannya adalah melaksanakan Bakti Kesehatan Surya Bhaskara Jaya (SBJ) TNI Angkatan Laut, yang dilaksanakan di Wilayah Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Utara. Kamis (24/11).

Pada kesempatan tersebut terdapat momen menggembirakan bagi ketiga pasutri. Pasalnya tiga bayi telah lahir di atas kapal jenis Bantu Rumah Sakit (BRS) milik TNI Angkatan Laut, yaitu KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang sedang sandar di Dermaga Trikora Tidore pada saat melaksanakan SBJ.

Baca Juga: Gunakan Truk Operasional, Satgas TNI Yonif R 303/SSM Antarjemput Siswa SD Inpres Kago, Ilaga Puncak Papua

Dan atas persetujuan orang tua ketiga bayi tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memberi nama pada ketiga bayi tersebut.

Wahidin Baskara diberikan kepada bayi dari pasangan Zulaikha Muksin dan Rauf Abdulrahim, Navy Suryawati diberikan kepada bayi dari pasangan Hafni Akadir dan Syarifudin Ali, dan Navy Jaleswari diberikan kepada bayi dari pasangan Rini Mulyawati dan Iswan.

Sementara itu dikatakan Komandan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, Letkol Laut (P) Anang Setioko, bahwa proses persalinan tiga ibu warga Tidore tersebut dibantu personel Kesehatan TNI Angkatan Laut.

Mereka tergabung dalam Satgas SBJ melalui operasi sesar, dan sampai saat ini kondisi kesehatan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dan dipantau terus perkembangannya.

Baca Juga: Kerja Sama Basarnas, TNI-Polri dan Relawan Berhasil Menemukan 8 Jenazah Korban Tertimbun Longsor Gempa Cianjur

Selain itu Komandan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 mengatakan, bahwa pelaksanaan Bakti Kesehatan dimulai tanggal 24 sd 26 November 2002, berupa pengobatan umum, pengobatan gigi, operasi katarak, operasi major, operasi bibir sumbing, pelayanan Keluarga Berencana, kebidanan, donor darah dan khitan/bedah minor.

Diakhir keterangannya, Komandan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 mengatakan bahwa bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu dari Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Laut dalam menjaga kepercayaan Negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan Negara. ***